Pemberontakan-pemberontakan Yang Terjadi Setelah Indonesia Merdeka

Assalamualaikum
Pada saat kali ini saya akan membahas tentang pemberontakan yang terjadi setelah Indonesia merdeka pada tahun 17 Agustus 1945. Banyak berbagai pemberontakan yang terjadi bahkan setelah Indonesia merdeka salah satunya seperti Peristiwa Madiun, Peristiwa APRA, Peristiwa RMS, dan masih banyak lagi. Untuk itu saya akan membahas secara ringkas tentang berbagai bentuk pemberontakan yang terjadi setelah Indonesia merdeka.

1. Peristiwa Madiun, 18 September 1948
Peristiwa Madiun ini dibawah pimpinan Moeso yang baru kembali dari Moskow, Rusia. Aliran kiri itu (Komunis) itu merebut Madiun dan memproklamasikan "Sovyet Republik Indonesia". Namun mereka dapat ditumpas TNI.

2. Pemberontakan Kartosuwiryo, 19 Desember 1948
Peristiwa ini terjadi di Jawa Barat, yang dilakukan oleh pasukan Darul Islam di bawah pimpinan Kartosuwiryo. Namun mereka dapat dihancurkan oleh pasukan Divisi Siliwangi.

3. Peristiwa APRA di Bandung, 23 Januari 1950
Apa itu APRA ?, APRA merupakan singkatan dari Angkatan Perang Ratu Adil. APRA di bawah pimpinan Wasterling memberontak kepada RIS (Republik Indonesia Serikat). APRA dapat dihancurkan pada tanggal 24 Januair 1950.

4. Peristiwa Andi Aziz di Ujungpandang, 15 April 1950
Amdi Aziz merupakan bekas KNIL yang memberontak kepada RIS (Republik Indonesia Serikat). Andi Aziz menyerah pada tanggal 26 April 1950.

5. Peristiwa RMS di Maluku, 1 November 1950
RMS (Republik Maluku Selatan) di bawah pimpinan Soumokil memberontak kepada RIS (Republik Indonesia Serikat) dapat ditumpas TNI yang di pimpin Slamet Riyadi, namun Slamet Riyadi gugur dalam peristiwa itu.

6. Pemberontakan Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan
Ibnu Hajar yang memimpin pemberontakan di Kalimantan Selatan dapat di tangkap pada bulan Desember 1949.

7. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah (1942-1962), Sulawesi selatan (1957), Aceh.
DI/TII (Darul Islam ) / (Tentara Islam Indonesia) di Jawa Tengah di bawah pimpinan Kartosuwiryo akan membentuk negara Islam di Indonesia. Di Sulawesi DI/TII di bawah pimpinan Kahar Muzakar memberontak kepada Republik Indonesia dan menyerah pada 17 Agustus 1957. DI/TII di Brebes, Jawa Tengah di bawah pimpinan Amir Fatah dan DI/TII di Aceh di bawah pimpinan Daud Beureuh.

8. Pemberontakan AMI di Kebumen, Jawa Tengah
AMI (Angkatan Muda Islam) di Kebumen , Jawa Tengah mengadakan pemberontakan yang dipimpin oleh Kiai Somalangu.

9. Pemberontakan Batalyon 246
Pemberontakan ini terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Dan pemberontakan itu dapat digagalkan oleh TNI.

10. Peristiwa MMC di Jawa Tengah
Di lereng Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah, gerombolan yang menamakan Merapi Merbabu Complek (MMC) memberontak kepada Republik Indonesia.

11. Pemberontakan PRRI di Sulawesi 1958-1961
PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) melakukan pemberontakan di Sulawesi.

12. Pemberontakan Permesta di Sulawesi 1958-1961
Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta) Melakukan pemberontakan di Sulawesi.

13. Pemberontakan G30 S/PKI, 30 September 1965
Terjadi peristiwa pengkhianatan G 30S/PKI yang dilakukan oleh kelompok Dewan Revolusi Indonesia pimpinan Letkol Untung. Komandan Batalyon I Kawal Kehormatan Resimen Cakrabirawa.
PKI beserta ormas-ormasnya di bekukan. Yang disebut ormas PKI adalah Pemuda Rakyat (PR). Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), Barisan Tani Indonesia (BTI), Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (Perhim), Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI), dan Himpunan Sarjana Indonesia (HSI).